Sunday, January 22, 2012

Hypotesa Kubus Rubik


Saat saya memainkan kubus Rubik yang tadi pagi (agak siang dikit sih) dibeli di sebuah venue di kota Bandung yang temperaturnya fluktuatif seiring populasi ras manusia yang hang out disitu, saya tersenyum sendiri mendengar si hormone saya berbisik ke hemisphere tentang kata “kempot”. Owh iya, back to the temperature of venue lagi ah. Tempat yang temperaturnya tinggi tuh, pertama: di tukang celana tidur wanita dengan patokan harga 25.000/2 biji dan 15.000/buah (itung2annya gimana ya??). Tempat kedua: tenda “Tahu Sumedang Asli” buatan Bandung (uhm,,,ada yang aneh??!). Ketiga  di gerai topeng monyet dengan penonton yang,waaaaaaaaahhh, antusias sekali nonton eksploitasi monyet dan dengan sadisnya, udah kenyang nonton monyet di Romusha-in tuannya tersebut, itu yang nonton langsung pergi aja pura2 ada telpon atw cek FB, atau pergi beli celana tidur dan icip-icip tahu sumedang!!ckckckc!!eh,,bentar dulu,,ngomongin primate nh, kalo di luar nagreg sana mah yah, ras primate th di-spesialkan banget, mari atuh kita tilik keluarga Herbert Terrace di tahun 1970-an yang memiliki seekor simpanse bernama Nim Chimsky. Euuuh,,itu mah simpanse-nya th kasep, tangannya panjang, makannya juga banana split crepes (di Kings kepatihan ada, 8000 rupiah!!), Nim dilatih ngomong sama Pa Terrace sampe bisa ngomong beberapa kata yang ga jelas sih grammar-nya, tapi oke lah buat seekor simpanse. Si Nim bisa mengucapkan:give orange me give eat orange me eat orange give me eat orange give me you!(Udah dibaca??selamat..anda bisa menyamai Nim Chimsky!hahaha..)
Tempat saya beli Rubik itu,,yah sebut saja namanya Gasibu (great damn, teman saya mengira bahwa Gasibu adalah sebuah singkatan dari: GApangan SIpak BUla!apa-apaan itu??singkatan koq plesetan, sama halnya dengan nama rumah sakit di jalan Gatot Subroto-Bandung, BSM (Bumah Sakit Matotsumroto)!!yang juga plesetan..haduh-haduh!). Okeh,,kembali ke si Rubik. Ehm,,saya main si kubus Rubik seharga 6000 perak yang dahsyat susahnya itu ampir setengah hari. Saya berfikir, uhmmm, lets see..kubus Rubik seharga 6000 dari Gasibu ini aja udah susah banget, apalagi yang dijual di Gramed BIP yang harganya 159.000 rupiah (wew itu mh asli,,sumpah!!), pasti kesulitannya berlipat-lipat ganda kaya pahala orang Puasa di kandang singa, crap!!Hingga tiba pada malam di hari Sabat (Uhm,  sejujurnya saya katakan bahwa hari Minggu itu sangat dikuduskan. Buktinya semua umat Kristen beribadah pada setiap hari Minggu (kecuali dari golongan minoritas Advent, h’m, Gregorian dan Yahudi punya kalender masing-masing!!Owh iya, bntar lagi awal tahun,.saran saya: belilah kalender yang banyak tanggal merahnya..Okeh!!), saya masih aja ngulik-ngulik si Rubik. Hahhhhh…udah lah,,saya ambil cara cepet aja, saya copot smua stiker berwarna biru, ijo, putih, dll pada permukaan kubus itu,,yang akhirnya semuanya jadi item polos tanpa warna. Dan saya dengan puasnya berkata: “I’m great!!saya hebring”..(puas dengan kebodohan saya sendiri!!Rubik aing,kumaha aing..gkgkgkg)!
Malam itu agak larut menjelang pagi, dan teman saya si Pesut sawah, Kancut meong serta Dugong-dugong Kamerun, udah pada tidur ternyata,,Mereka digusur Dionysus tadi siang. uhmm,,,saya sendirian aja dengerin lagu-lagunya Longview, Copeland, Tokyo Jihen dan beberapa lagu Damien Rice (waddduh,,iki ora rebbbbbeelll,,mellow tenan e’ Pak De!!). Saya kembali terpikirkan sebuah hypotesa akan perempuanS (ini plural!!karena Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan) yang ternyata tanpa disadari memiliki sebuah kesamaan. Apakah itu??ini dia (ga pake:si jali-jaaaaalliii..PRJ udh liwat, Bang!), kenyataannya bahwa semua perempuan yang saya suka, pada pipinya terdapat caldera yang membuat saya menyukainya,,yup..itu adalah: Kempot!!(Didi Kempot ga masuk daftar loh,,maaf and No Thanx!!)Ah,,ini ga bisa diteruskan, hipotesa ini akan mengakibatkan Character Assassination (denger dari bu Sri Mulyani di tipi,,gkgkgk,,Pembunuhan Karakter)! Muss es sein? Es muss sein! Es muss sein!
Tapi Ternyata Hipotesa Kempot dipadu rumus kubus Rubik dan sedikit perasaan was-was akan pengeluaran gas H2So4 berlebih yang terkurung dikamar ini, menghasilkan Kantuk yang hebbbbat. Maaf kalo saya sedikit mengganggu anda. Note saya ga berisi keluhan-keluhan lebai dan hebat, yahhh, Cuma catatan kaki seorang bugi di tepi tuts keyboard komputernya yang ga penting juga buat disimak,heuheu! Terlebih ini udah dini hari loh bikinnya, tapi di kamar mandi masih aja ada yang byar-byur,,eh,,tapi itu siapa yaa??oowwww,,no!!pait,pait,pait,pait!!!Dan akhirnya…Plaudite, amici, comedia finita est. (Applaud, my friends, the comedy is over..gkgkgkgkg!!!)..Wassalam,,Bugi!

1 comment: